PAC GP Ansor Besuki Gelar PKD Perdana

PAC Gerakan Pemuda Ansor Besuki menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) untuk yang pertama kalinya di kota yang mendapat julukan The Second City of Situbondo pada Jumat (17/09/2021). PKD perdana yang diadakan tersebut mengusung tema “Kiat Berkhidmat, Demi Organisasi yang Kuat”. Panitia memilih Ponpes Nurul Wafa menjadi tempat PKD yang akan berlangsung selama dua hari, 17—18 September.

PKD ini sebenarnya telah direncanakan sejak jauh-jauh hari, namun ditunda beberapa kali karena penerapan PSBB dan terakhir, PPKM, kata ketua PAC GP Ansor Besuki, Hendra Fatayasin. “Meski tertunda beberapa kali dan jumlah peserta kami batasi, alhamdulillah, animo pendaftar sangat tinggi. Panitia tadi pagi melaporkan ada genap lima puluh peserta yang sudah registrasi,” tambahnya ketika diwawancarai kru Aksara.

Ketua Panitia PKD, Muh. Najiburrahman, memberi sambutan dalam acara pembukaan PKD (ansorbesuki.blogspot.com/Sofyan Wanandi)

Ajang PKD merupakan kawah candradimuka untuk menguji, mengasah, dan membentuk kader militan yang siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa, ucap ketua panitia PKD, Muh. Najiburrahman atau akrab disapa Gus Najib. Dia juga menambahkan bahwa semua kader Ansor mempunyai tugas penting yaitu mengawal para ulama dalam mengemban amanat untuk kepentingan umat. “Namanya juga Ansor Nahdlatul Ulama. Tentu, yang dikawal adalah ulama,” kelakar pemuda yang tengah menyelesaikan studinya di UINSA ini. 

Seluruh peserta PKD, tak terkecuali, diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan meski kabupaten Situbondo telah turun ke PPKM Level 1 sejak 15 September 2021 kemarin. Saifur Rofik, peserta PKD asal Blimbing, mengaku dirinya sempat waswas karena COVID-19 masih ada. Namun, melihat atensi serius panitia akan prokes membuat dirinya mantap menimba ilmu di ajang PKD ini. “Saya sudah sejak lama ingin ikut PKD bahkan sejak sebelum pandemi. Alhamdulillah GP Ansor Besuki mengadakan di sini, sehingga saya tak perlu jauh ke wilayah lain untuk mengikutinya,” kata pria yang juga berprofesi sebagai guru tersebut.


Reporter: Muh. Sobri

Penulis: Muh. Sobri

Editor: Ahmad Faiz


Bagikan:

PAC GP Ansor Besuki Ziarahi Makam Muassis NU Besuki

Ahad (12/09/2021), sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Besuki mengadakan kegiatan ziarah makam para muassis Nahdlatul Ulama yang ada di seputar Widoropayung dan Besuki. Ziarah makam ini menjadi kegiatan pembuka yang mengawali serangkaian kegiatan dalam pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar atau PKD yang bakal dilaksanakan pada tengah bulan ini. PKD yang akan diadakan oleh PAC GP Ansor Besuki tersebut akan menjadi PKD yang pertama bagi GP Ansor di kota yang berjuluk The Second City of Situbondo.

Ziarah dimulai dengan menyekar ke para pejuang yang membawa NU ke wilayah Widoropayung dan sekitarnya, yakni dimulai dari makam kiai Syamsuddin dan kiai Aminuddin atau juga dikenal dengan sebutan Bujuk Paras. Makam kiai Syamsul Arifin dan juga makam Guru Jena tak luput dikunjungi oleh para pemuda yang punya seragam khas jas hijau ini. 

Untuk wilayah Besuki sendiri, ziarah makam dimulai dari desa Blimbing mengunjungi makam K.H. Imam Bukhori, pendiri ponpes Bustanul Faizin. Makam K.H. Abd. Razaq dan K.H. Masyhuri juga turut menjadi destinasi di kegiatan tersebut, dan disusul pula dengan kunjungan ke makam K.H. Mudzakkir Alwi. Ketiga makam itu adalah tempat yang sering menjadi tujuan ziarah utamanya oleh santri dan alumni ponpes Miftahul Ulum dan ponpes Burhanul Abrar, dua pesantren di bagian barat kota Besuki.

Para pemuda Ansor Besuki yang menziarahi makam K.H. Ahmad Sibawayhie Syadzli, pendiri Ponpes Nurul Wafa, Demung, Besuki (ansorbesuki.blogspot.com/Abdul Latif)

Asta Ki Pate Alos atau dikenal juga dengan nama Raden Bagus Kasim Wirodipuro menjadi tujuan selanjutnya. Ki Pate Alos, menurut beberapa literatur, merupakan tokoh utama Babad Besuki. Makam K.H. Ali Makki, pengasuh ponpes Al Ishlah, dan makam K.H. Ahmad Sibawayhie Syadzli, pendiri ponpes Nurul Wafa, menjadi dua makam terakhir yang menjadi penutup kegiatan ziarah makam muassis NU di Besuki. 

Gazali Ahmadi, Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi PAC GP Ansor Besuki, saat diwawancarai di rumahnya mengatakan bahwa Ansor sebagai organisasi harus dengan ajek melakukan kaderisasi. Hal tersebut, tambahnya, bukan hanya demi regenerasi kepemimpinan, namun juga demi menggerakkan organisasi agar lebih efektif dalam memberi manfaat dan menebar maslahat.

Reporter: Muh. Sobri

Penulis: Muh. Sobri

Editor: Ahmad Faiz


Bagikan:

Jadwal Sholat

Statistik Halaman

Flag Counter