MDS PAC GP ANSOR BESUKI SAMBANG RANTING ANSOR (Perkuat Silaturahmi dan Konsolidasi Kader)

 


Ansor Besuki, 7 Juli 2025 — Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Besuki kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah antar kader dengan menggelar kegiatan Sambang Ranting Ansor di wilayah Kecamatan Besuki.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua MDS PAC GP Ansor Besuki, Gus Imam Subki,  malam ini dilaksanakan di Ranting Ansor Desa Jetis pada Senin malam tanggal 07 Juli 2025. Turut hadir jajaran pengurus PAC GP Ansor Besuki yang dinahkodai Gus Najiburrahman.

Kegiatan sambang ranting ini bertujuan untuk menjaga hubungan emosional antar kader, mempererat tali persaudaraan, sekaligus mendengarkan langsung dinamika dan aspirasi di tingkat ranting. 

"Sambang ranting ini bukan sekadar agenda kunjungan, tapi sebagai bentuk nyata bahwa MDS GP Ansor hadir di tengah-tengah kader dan masyarakat. Kita ingin menguatkan sinergi, memperkokoh ukhuwah, sekaligus menjaga semangat dakwah ahlussunnah wal jama'ah di wilayah Besuki," ujar Gus Imam Subki.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Rotibul Haddad dan dzikir bersama, dilanjutkan dengan dialog santai seputar keorganisasian, program-program ke depan, serta berbagai tantangan yang dihadapi di masing-masing ranting.

Ketua PAC GP Ansor Besuki, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif MDS yang terus aktif merawat tradisi keagamaan sekaligus menjaga soliditas kader.

"Semoga agenda seperti ini bisa rutin dilaksanakan di seluruh ranting se-Besuki, agar semangat kaderisasi dan tradisi ke-NU-an tetap hidup di tengah masyarakat," ujarnya.

Bagikan:

0218. SK PAC KECAMATAN BESUKI_ KAB. SITUBONDO

https://drive.google.com/file/d/1bG4Jpv5_7yHpXx7k-vpHhP0q3L_bU44G/view?usp=drivesdk

Bagikan:

Rutinitas Pembacaan Rotibul Haddad Dua Minggu Sekali oleh MDS Rijalul Ansor PAC Besuki


Ansor Besuki — Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Besuki rutin menggelar pembacaan Rotibul Haddad setiap dua minggu sekali. Kegiatan ini menjadi agenda tetap sebagai bentuk ikhtiar spiritual sekaligus penguatan ukhuwah antar kader Ansor.

Di bawah nahkoda Gus Imam Subki, rutinitas dzikir tersebut dilaksanakan secara anjangsana dari Kantor MWCNU Besuki dan disetiap Ranting Ansor Besuki. 

Selain pembacaan Rotibul Haddad, acara juga diisi dengan pembacaan sholawat, doa bersama untuk keselamatan bangsa, kiai, dan warga Nahdliyin serta musyawarah rutin Ansor Besuki. Kegiatan ini bukan hanya sekadar tradisi wirid, tapi juga bentuk penguatan spiritual, mempererat persaudaraan, dan menjaga warisan amaliyah para ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.

Alhamdulillah, antusiasme kader Ansor Besuki terlihat di setiap pelaksanaan. Ke depan, rutinitas ini bisa terus berjalan istiqomah dan melibatkan lebih banyak generasi muda, khususnya kader Ansor dan Banser di wilayah Besuki. InsyaAllah dengan wasilah dzikir bersama ini, kita semua diberi keberkahan dan kekuatan dalam menjaga agama, bangsa, dan tradisi Nahdlatul Ulama.


Bagikan:

PERATURAN DASAR DAN PERATURAN RUMAH TANGGA GERAKAN PEMUDA ANSOR

Dalam hasil Kongres XVI gerakan pemuda ansor KM Kelud, perairan laut jawa 2024. 

Diterbitkan oleh : 

Sekretariat Jendral Pimpinan Pusat 

Gerakan Pemuda Ansor 

Jl Kramat Raya No. 65A Jakarta Pusat 10450.


PD PRT di atas bisa dinduh di tautan ini.


Bagikan:

Aklamasi, Gus H. Moh. Najiburrahman Nahkoda Baru GP Ansor Besuki Periode 2025-2028

Ansor - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Besuki menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) yang ke VIII. Kegiatan tersebut digelar pada minggu (09/02/25), bertempat di Pondok Pesantren Syamsul Jinan, Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo, Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Situbondo, serta pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Besuki dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Widoropayung.

Konferensi yang ke VIII ini juga bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar anggota, pengurus, serta meneguhkan komitmen dalam menjalankan visi dan misi organisasi. Diharapkan, hasil dari konferensi ini dapat memberikan panduan yang jelas bagi GP Ansor Besuki di masa yang akan datang.

Dalam sambutannya setelah secara resmi mengemban amanah sebagai Ketua GP Ansor Besuki, Gus Najib, yang akrab disapa demikian, ia menyampaikan bahwasanya "Dengan amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh sahabat-sahabat kepada saya, tentu saja ini menjadi tanggung jawab yang besar. Keberhasilan GP Ansor Besuki tidak akan tercapai tanpa kerjasama kita semua. Oleh karena itu, mari kita saling berkontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kita perlu banyak berkomunikasi dan bekerja sama demi terwujudnya Ansor yang lebih teratur dan terarah, bukan hanya berjalan stagnan saja."

Wakil Ketua PC GP Ansor Situbondo, Fawaid Aziz, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya proses kaderisasi sebagai tulang punggung organisasi. Ia menyampaikan, kita harus mengutamakan sinergitas dengan semua pihak agar keberadaan GP Ansor benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, kontribusi Ansor terhadap kegiatan Nahdlatul Ulama (NU) sangatlah penting. Mari kita dukung perjuangan para kiai NU serta tradisi NU yang ada di Kabupaten Situbondo.

"Dengan terpilihnya Gus Najib sebagai Ketua baru GP Ansor Kecamatan Besuki periode 2025-2028, di harapkan semoga dapat mengemban amanah dengan baik, dan berkontribusi penuh untuk kemajuan GP Ansor Kecamatan Besuki untuk kedepannya." Harapnya.

Bagikan:

Ratibul Haddad

Ratibul Haddad (youtube.com/NU Online) 

Salah satu dzikir yang sering dibaca oleh kalangan masyarakat Muslim secara luas, khususnya di Nusantara, adalah Ratibul Haddad. Dalam PAC GP Ansor Besuki sendiri, Ratibul Haddad rutin dibaca bersama-sama di Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor setiap malam Selasa. Ratibul Haddad adalah dzikir yang disusun oleh seorang ulama terkemuka dari Hadramaut, yaitu Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad. Beliau adalah seorang mujaddid (pembaharu) pada masanya. Karya tulis beliau terbilang cukup banyak dan tersebar di berbagai belahan dunia, di antaranya adalah an-Nashaih ad-Diniyah dan Risalah al-Mu’awanah, dan an-Nafais al-‘Alawiyah fi al-Masa’il as-Shufiyah.  

Ratibul Hadad disusun pada tahun 1071 hijriah. Itu bermula ketika para pemuka Hadramaut merasa khawatir akan masuknya kelompok Syi'ah Zaidiyah di wilayah Hadramaut. Mereka khawatir akidah Syi'ah Zaidiyah akan mempengaruhi terhadap keyakinan orang awam yang sejak lama berpegang teguh pada akidah Ahlussunnah wal Jama’ah yang telah diajarkan oleh para Salafus Shalih. Berdasarkan hal ini, mereka menghadap kepada al-Qutb Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad agar diberi bacaan supaya hal yang mereka khawatirkan tidak terjadi. Beliau pun menuliskan wirid yang nantinya dikenal dengan nama Ratibul Haddad ini. Semenjak itu, bacaan Ratibul haddad banyak dibaca di berbagai tempat di penjuru dunia hingga sekarang.

Di bawah ini adalah bacaan Ratibul Haddad yang menjadi bacaan rutin saat MDS Rijalul Ansor di PAC GP Ansor Besuki. 


Ratibul Haddad ini bisa juga diunduh melalui tautan ini


Bagikan:

Jadwal Sholat

Statistik Halaman

Flag Counter