Ratibul Haddad

Ratibul Haddad (youtube.com/NU Online) 

Salah satu dzikir yang sering dibaca oleh kalangan masyarakat Muslim secara luas, khususnya di Nusantara, adalah Ratibul Haddad. Dalam PAC GP Ansor Besuki sendiri, Ratibul Haddad rutin dibaca bersama-sama di Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor setiap malam Selasa. Ratibul Haddad adalah dzikir yang disusun oleh seorang ulama terkemuka dari Hadramaut, yaitu Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad. Beliau adalah seorang mujaddid (pembaharu) pada masanya. Karya tulis beliau terbilang cukup banyak dan tersebar di berbagai belahan dunia, di antaranya adalah an-Nashaih ad-Diniyah dan Risalah al-Mu’awanah, dan an-Nafais al-‘Alawiyah fi al-Masa’il as-Shufiyah.  

Ratibul Hadad disusun pada tahun 1071 hijriah. Itu bermula ketika para pemuka Hadramaut merasa khawatir akan masuknya kelompok Syi'ah Zaidiyah di wilayah Hadramaut. Mereka khawatir akidah Syi'ah Zaidiyah akan mempengaruhi terhadap keyakinan orang awam yang sejak lama berpegang teguh pada akidah Ahlussunnah wal Jama’ah yang telah diajarkan oleh para Salafus Shalih. Berdasarkan hal ini, mereka menghadap kepada al-Qutb Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad agar diberi bacaan supaya hal yang mereka khawatirkan tidak terjadi. Beliau pun menuliskan wirid yang nantinya dikenal dengan nama Ratibul Haddad ini. Semenjak itu, bacaan Ratibul haddad banyak dibaca di berbagai tempat di penjuru dunia hingga sekarang.

Di bawah ini adalah bacaan Ratibul Haddad yang menjadi bacaan rutin saat MDS Rijalul Ansor di PAC GP Ansor Besuki. 


Ratibul Haddad ini bisa juga diunduh melalui tautan ini


Bagikan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadwal Sholat

Statistik Halaman

Flag Counter