Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Besuki melalui lembaga semiotonomnya, Rijalul Ansor, mengadakan kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat di Ponpes Bustanul Faizin, Blimbing pada Senin malam (15/11/2021). Terhitung, ini adalah kegiatan kolaboratif kedua PAC GP Ansor Besuki dengan pesantren-pesantren di kota yang berjuluk The Second City of Situbondo ini. Kegiatan serupa sebelumnya sukses dihelat di Ponpes Nurul Wafa, Demung.
Kegiatan tersebut mengambil tempat di musala pesantren dan dihadiri oleh segenap santriwan dan santriwati. Turut hadir, pengasuh Ponpes Bustanul Faizin, Kiai Moch. Makki, Ketua Tanfidziyah MWC NU Besuki, Kiai Abdul Jalal, Ketua PC GP Ansor Situbondo, Yogie Kripsian Sah, serta semua anggota GP Ansor dari sepuluh desa sekecamatan Besuki. Kegiatan yang dimulai dengan pembacaan Ratib al-Haddad dan Selawat Nariyah berjalan khidmat. Acara makin meriah tatkala hadirin menyanyikan Mars Ansor dan Banser dan melantunkan Lagu Yaa Lal Wathan karya muassis NU, K.H. Wahab Chasbullah. Kemeriahan ini tak lepas dari orkestrasi apik ketua Rijalul Ansor, Moh. Najiburrahman, dengan grup hadrah Al-Bustan milik pesantren.
Kiai Abdul Jalal dalam sambutannya mengatakan bahwa Lagu Yaa Lal Wathan yang dibawakan selepas pembacaan selawat tadi sangat menggugah semangat beliau untuk tidak kalah pada generasi muda yang notabene ada GP Ansor di dalamnya. Beliau juga mengungkapkan kebanggaannya pada sikap profesionalisme dan kegigihan Ansor Besuki dalam berjuang menjaga dan mengawal ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah. “Saya mengapresiasi kegiatan Ansor Besuki ini. NU tidak akan pernah bisa terpisahkan dari pesantren. NU lahir dari orang-orang pesantren. Kembali ke pesantren adalah langkah baik Ansor Besuki,” ucap beliau sembari menutup pidatonya.
Hendra Fatayasin, ketua PAC GP Ansor Besuki, dalam keterangan tertulis yang diterima Aksara menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan Ansor sebagai salah satu badan otonom di NU kepada semua santri. Hal ini merupakan langkah persuasif untuk mendorong santri guna berkhidmat di NU setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren. “Kegiatan Ansor sambang pesantren ini pertama kali diadakan oleh PAC GP Ansor Besuki, pertama kali yang ada di Situbondo. Ansor tidak dapat pisah dari pesantren karena sebagian besar kader kami adalah santri pesantren,” tulis Hendra.
Reporter: Abdul Latif
Penulis: Ahmad Faiz
Editor: Ahmad Faiz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar