Peranan GP Ansor di Era Disrupsi

Ilustrasi Gerakan Pemuda Ansor (www.nu.or.id

Setiap kehidupan akan terus berkembang dalam segi apa pun. Sebuah inovasi yang lahir dari kreativitas selalu akan menuai pro dan kontra. Tentunya kita harus bisa memfilter imbas dari hal-hal tersebut.

Inovasi memang sejatinya kreatif, namun kadang destruktif. Karena itulah, selalu ada yang hilang, memudar, lalu kemudian mati. Semua ini menakutkan sekaligus bisa membuat kita membentengi diri dengan lebih baik. Di sisi lain, ada beragam hal baru yang hidup. Kendati demikian, kita harus juga dapat memilah kemunculan hal-hal baru yang tidak baik.

Disrupsi adalah sebuah inovasi yang akan menggantikan seluruh sistem lama dengan cara-cara baru, tentu kita tidak bisa lari dari hal ini. Sebagai sebuah gerakan pemuda, GP Ansor tentunya tidak bisa tinggal diam dengan adanya fenomena ini. Seperti yang dikatakan oleh sahabat Hendra Fatayasin pada sebuah forum diskusi yang digelar oleh GLN, “Di era ini, para kader Ansor harus bergerak dan menggerakkan serta menghadirkan inovasi-inovasi yang konstruktif, bukan destruktif. Kader-kader juga perlu berpartisipasi aktif dalam sektor-sektor strategis sebagai distribusi kader. Sekarang, kita tidak bisa hanya mementingkan keperluan pribadi. Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat. GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya serta dapat menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya. GP Ansor pula mampu mendorong akselerasi mobilitas sosial, politik, dan kebudayaan bagi anggotanya. GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa ini," pungkas ketua PAC GP Ansor Besuki itu.

Penulis: Abdul Latif

Editor: Ahmad Faiz

Bagikan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadwal Sholat

Statistik Halaman

Flag Counter